Bagaimana menggambarkan “The Everywhereist” sebagai blog terbaik tahun 2011 itu, apa yang dipaparkan Abdi Husairi Nasution di http://www.kompasiana.com/abdinst, saya kira dapat mewakili pandangan terhadap blog “The Everywhereist” sebagai blog terbaik 2011. Selengkapnya tulisan Abdi Husairi Nasution itu seperti dibawah ini:
“The Everywhereist”, sebuah blog yang dikelola oleh Geraldine DeRuiter, seorang perempuan yang mengaku sebagai Traveler, Blogger, Freelancer, dan seorang Snack-Enthusiast berhasil dinobatkan sebagai blog terbaik di tahun 2011 ini oleh majalah Time. Geraldine, sang pemilik blog dalam sambutan atas kemenangannya itu hanya berkomentar, “Umm.. Whoa. Also, thanks Time!”, yang dia tulis dalam blognya tersebut tertanggal 06/06/2011, bertepatan dengan diumumkannya hasil “Annual blog extravaganza features 25 fresh picks” oleh majalah Time tersebut.
“The Everywhereist” merupakan blog yang dibuat Geraldine saat dia sering mengikuti suaminya bertugas ke luar negeri. Maklum saja, pekerjaan suami Geraldine memang menuntutnya untuk berkeliling dunia. Tadinya, saat Geraldine masih bekerja, Geraldine selalu hidup berpisah dengan sang suami karena suaminya harus bertugas ke luar negeri. Selama bertahun-tahun, Geraldine dan suaminya harus melakoni itu semua. Dan itu sungguh membosankan dan menyakitkan, terlebih lagi bagi Geraldine. Saat dia duduk di belakang meja, sang suami berkeliling dunia tanpa dirinya.
Suatu hari Geraldine dipecat dari pekerjaannya. Bagi Geraldine pemecatan itu merupakan salah satu hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidupnya. Bukan apa-apa, dia pun akhirnya punya kesempatan untuk mengikuti sang suami bertugas. Sejak itu, Geraldine mengikuti suaminya berkeliling dunia.
Blog “The Everywhereist” dibuat Geraldine untuk mengingat tempat-tempat yang dia dan suaminya kunjungi dan hal-hal yang dia lihat bersama suaminya. Saat sang suami bekerja dan sibuk melakukan presentasi, Geraldine sibuk pula dengan blognya, begitulah seterusnya. Geraldine mengakui kalau blognya tersebut merupakan blog perjalanan. Namun intinya, blog tersebut lebih ditujukan sebagai surat cinta untuk sang suami. Dia bisa mencurahkan apa saja dalam blognya untuk menyatakan rasa cinta dan sayangnya pada sang suami.
Dalam “Annual blog extravaganza features 25 fresh picks” itu, “The Everywhereist” berhasil menyisihkan 24 blog lainnya, seperti The Big Picture, The Truth About Cars, OkTrends,Videogum, This Is My Next, The Hairpin, By Ken Levine, Economix, MLB Trade Rumors, Get Rich Slowly, Red Carpet Fashion Awards, Ta-Nehisi Coates, Catalog Living, A Hamburger Today, Kill Screen, Smitten Kitchen, Cool Hunting, Weigel, DeSmogBlog, The Basketball Jones,Beware of the Blog, Everyday Carry, Pushing Ahead of the Dame, dan Listverse. Sayangnya, tak ada satu pun blogger Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar tersebut.
Tema blog yang dinilai dalam “Annual blog extravaganza features 25 fresh picks” ini meliputi semua tema, seperti tema sosial, ekonomi, politik, olahraga, budaya pop, otomotif, dan perjalanan. Namun kriteria yang dijadikan dasar penilaian tak begitu dijelaskan oleh pihak Time. (Barangkali) yang dijadikan kriteria penilaian adalah kriteria penilaian umum seperti isi artikel dalam blog, keunikan, orisinalitas, jumlah postingan, pernak-pernik blog dan fungsi-fungsi kemudahan pengunjung, jumlah pengunjung, manfaat yang diperoleh dari blog, usia blog, desain blog yang menarik, dan sebagainya.
Bagi Anda pemilik blog, bersiap-siaplah menerima penghargaan yang serupa di tahun berikutnya, siapa tahu blog Anda-lah yang keluar sebagai pemenangnya. (***)
Sumber gambar: http://www.everywhereist.com/
Sumber referensi: http://teknologi.kompasiana.com/internet/2011/06/17/the-everywhereist-blog-terbaik-2011/