Kehidupan adalah sebuah mata rantai. Keindahan dan harmonisasi kehidupan manusia akan terus terpilihara apabila mata rantai kehidupan terpelihara dengan baik serta seimbang.
Satwa misalnya bukanlah musuh manusia dan disisi lain satwa berintuisi manusia adalah sahabat mereka. Selalu saja ada kemungkinan didalam aktivitas manusia, satwa mengambil keuntungan atau meraih sesuatu yang mereka butuhkan dari aktivitas manusia, sebaliknya dibalik aktivitas satwa manusia yang memperoleh manfaat.
Semua itu bisa terjadi ketika terjadi interaksi antara manusia dan satwa dalam sebuah keakraban yang alami. Seperti terlihat pada foto seorang pembajak merasa tidak terganggu ketika burung kuntul mencari makan di tanah yang dibalik \ traktor pembajak, sebaliknya burung kuntul tidak ada keraguan akan terancam dari sang pembajak sawah saat mengais makanan.
Begitulah sebuah harmoni kehidupan tercipta secara alami dan kehidupan terasa indah dan damai. Jika manusia bisa berdamai dengan satwa, bisa dibayangkan seandainya sesama manusia hidup dalam suasana tidak saling mengganggu dan saling memahami, niscaya kehidupan sosial makin bermartabat dan kemuliaan kian bercahaya dalam hidup dan kehidupan manusia. ***