REPUBLIKA.CO.ID, Seorang analis Amerika menyebutkan, ketika
Washington sibuk mengorbankan darah dan dana untuk sesuatu yang disebutkan
perang melawan terorisme, AS justru menghadapi masalah dari dalam negerinya
sendiri akibat kejahatan senjata dan perlindungan kesehatan yang tak memadai.
Cohen juga mengingatkan bahwa sebagian besar warga AS meninggal
dengan satu dari empat penyebab ini di antaranya sakit jantung, kanker,
diabetes, dan penyakit paru kronis. Tiap penyakit ini dipicu oleh sejumlah
faktor seperti merokok, diet, kurang aktivitas fisik, dan alkohol.
''Penembakan di Aurora adalah
indikasi sakitnya negara ini akibat pelanggaran senjata dan kekerasan. Tragedi
ini juga mengungkap hal lain yaitu penyangkalan nasional yang berujung pada
ancaman untuk kita semua,'' ujar Michael Cohen, analis politik Amerika, di
situs The Guardian.
Menurut dia, kelompok liberal dan konservatif AS terus saja
berselisih di urusan politik sementara aturan soal pengendalian senjata yang
tak terkendali justru seperti jalan di tempat. ''Sekarang bayangkan jika
skenario yang muncul beda. Bayangkan jika si pelaku adalah orang yang terlatih
dan berasal dari Pakistan atau Yaman. Bagaimana reaksi terhadap kejadian ini?
Sepertinya tak sulit untuk dibayangkan,'' kata Cohen.
Pasukan militer Amerika di Fort Hood, Texas. |
Dia melanjutkan, situasi ini adalah akibat dari kegagalan bukan
hanya dari para pemimpin politik tetapi juga kegagalan sistem politik. ''Namun,
apa pun alasannya, hasilnya sama karena seperti diungkap pula oleh calon
presiden Mitt Romney, satu negara yang menganggap dirinya kekuatan terbesar di
dunia namun faktanya mereka membusuk dari dalam karena tak mampu mengatasi
penyakit dari dalam tubuhnya sendiri,'' papar Cohen.* Sumber: republika.co.id/berita/internasional/global/12/07/28