Pada gambar terlihat seseorang tengah melakukan pekerjaan penuh resiko, mengais-ngais pasir putih pada sebuah dinding tebing yang cukup tinggi dengan kemiringan hampir 90 derajat. Pekerja itu tampak mengikis tebing diketinggian puluhan meter tanpa alat pengaman, sementara tanah dinding tebing yang dikikis langsung disambut truk di bawahnya. Selain resiko jatuh , selalu ada kemungkinan dinding tebing longsor. Namun seperti dikemukakan sebelumnya, desakan kehidupan memang terkadang memaksa kita melakukan suatu pekerjaan penuh resiko meskipun dengan hasil tidak seberapa.
Pemandangan seperti terlihat digambar di atas diambil suatu tempat yang sering dijadikan tempat pengambilan “tanah garam” beberapa waktu lalu di Jalan Raya Mangopoh Simpang Embat Pasaman Barat sebelum Batang (sungai) Masang. Kegiatan serupa itu mungkin dijumpai juga di daerah-daerah lain dan menjadi pemandangan tersendiri dalam sebuah perjalanan. (Catatan perjalanan Boy Yendra Tamin)