Penetapan suatu kawasan sebagai suatu kawasan konservasi, selain ditujukan untuk kepentingan tertentu , secara integral dapat diberdayakan pula sebagai kawasan wisata yang tentunya dengan tidak mengabaikan tujuan pokok dari kawasan sebagai kawasan konservasi.
Kawasan konservasi dalam kata lain dapat disebut sebagai kawasan yang dilindungi dan penetapan kawasan dimaksud sebagai kawasan yang dilindungi ditetapkan oleh pemerintah dengan kriteria tertentu sesuai dengan kepentingannya. Salah satu bentuk dari kawasan konservasi itu adalah kawasan koservasi penyu sebagaimana terdapat di Kabupaten Pesisi Selatan Sumatera Barat. Ada tiga pulau kecil di Kabupaten Pesisir Selatan dijadikan sebagai kawasan konservasi penyu dan salah satu adalah pulau Karabak Ketek (kecil) dan merupakan pusat konservasi penyu pertama di Sumatera Barat.
Pulau Karabak Ketek merupakan salah satu pulau kecil yang terletak di dalam kawasan gugusan pulau-pulau kecil di Kabupaten Pesisir Selatan. Secara administrasi kawasan Pulau Karabak Ketek masuk wilayah Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, pulau ini berada pada posisi 100°33’14.35” BT dan 1°36’22.85” LS dengan luas daratan 2.44 ha, keliling 0.56 km yang terdiri dari pantai berpasir dan tanah serta dikelilingi oleh oleh hamparan karang dengan luas 15.25 ha dengan kontur pulau yang datar dan pantai yang landai. Di areal bagian timur pulau terdapat Mercusuar Distrik Navigasi yang menempati lahan seluas 1.00 ha. Menara mercu yang berfungsi sebagai rambu pelayan di laut dengan ketinggian menara 44.5 m dan juga terdapat tempat tinggal berupa rumah permanen sarana tempat tinggal penjaga menara mercu suar (Harfiandri Damanhuri, Sept, 2007).
Baca juga: 10 Alasan Mengapa Penyu Perlu Dikonservasi
Pulau Karabak Ketek, salah satu pulau pusat konservasi Penyu di Sumbar
Pulau ini telah ditetapkan sebagai pusat konservasi penyu Sumatera Barat pada awalnya SK penetapannya di keluarkan oleh Bupati Pesisir Selatan pada tahun 2003, yang luas cakupan wilayah konservasi khusus penyu yang ekosistem terkait seluas 730.00 ha dan dilanjutkan penetapan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia.
Sebagai pusat konservasi penyu pertama di wilayah Sumatera Barat, berbagai fasilitas dan infrastruktur telah dibangun sejak tahun 2005-2006. Untuk dapat mencapai lokasi ini kita dapat menaiki mobil pribadi dari Padang langsung menuju Surantih, dengan menyewa sampan boleng bermesin 30 PK dari pantai Surantih kita dapat mencapai pulau dengan waktu tempuh 35 menit dengan kondisi cuaca baik. Sebagai tempat tinggal, kita dapat tidur di rumah-rumah yang sudah disediakan oleh DKP Pesisir Selatan atau tidur dengan hembusan angin laut di pantai lokasi peneluran penyu, dan malamnya pada waktu yang tepat dapat melihat penyu bertelur dan esok siangnya kita dapat melepaskan tukik penyu ke laut langsung kehabitat alaminya. Suatu perjalanan dan petuangan yang menyenangkan dan menakjubkan.
Selain sebagai pusat konservasi penyu pertama di Sumatera Barat tentu saja kawasan konservasi penyu Pulau karabak Kecil tempat yang cocok pula menjadi tujuan wisata. Berwisata konservasi penyu Di Pulau Karabak Ketek tentu sebuah perjalanan wisata petualangan yang menarik dan memiliki kesan tersendiri. bertualang di kawasan konservasi penyu Indonesia wilayah barat dengan kegiatan lainnya seperti memancing, berenang, menyelam di permukaan (skin diving), meminum air kelapa bakar, memasak/membakar ikan segar langsung dari laut, memasak dengan tungku kayu dan kegiatan-kegiatan alam lain di tengah pulau merupakan aktivitas yang melengkapi wisata konservasi penyu di kawasan Pulau karabek Ketek.
Bagi yang berminat dan ingin merasakan wisata konverasi penyu di Pulau Karabak Ketek bisa kontak Harfiandri via email d.harfiandri@yahoo.com .( ditulis oleh Harfiandri Damanhuri, 12 April 2015 dan dh-1)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Code Parser
×