Tanggal 23 Mei merupakan Hari Penyu Sedunia dan semua penggiat, peneliti, pemerhati, instansi dan lembaga lainnya yang punya kepedulian terhadap biota langka penyu (Sea Turtle) memperingatinya. Ditetapkannya tanggal 23 Mei sebagai Hari Penyu Sedunia tidak lain dimaksudkan untuk mendorong semua pihak membantu dan menyelamatkan kehidupan penyu, terutama penyu langka sehingga bisa berkembang biak dengan baik. Tentu untuk penyu langka makin jauh dari ambang kepunahan, konservasi merupakan sebuah solusi.
Menumbuhkan semangat dan pengorbanan untuk tetap peduli dan perhatian terhadap biota langka penyu sangat penting artinya, terutama penyu dan lingkungan hidupnya yang sudah lama ada kondisi terancam dari berbagai faktor, terutama dari tindakan manusia. Padahal ada sejumlah fakta unik kehidupan penyu.
Fakta Unik Kehidupan Penyu.
Penyu betina bisa melakukan perjalanan sejauh 1.500 km dari tempat mereka mencari makan ke tempat untuk bertelur.
- Penyu yang baru menetas dari telurnya mengetahui arah laut dengan mengikuti cahaya di kejauhan. Di pantai yang alami cahaya itu bisa berasal dari bulan atau bintang yang memantul di permukaan laut. Bila di daerah dekat pemukiman, cahaya itu berasal dari pantai, mereka akan menuju ke sana.
- Penyu betina bisa terlihat seperti sedang menangis ketika mereka sedang mengeluarkan telur, namun itu sebenarnya adalah garam yang keluar dari kelenjar yang terletak di dekat matanya.
- jenis kelamin penyu ditentukan oleh suhu inkubasi dari telunya, bila suhunya lebih dingin yang keluar akan penyu jantan, sedangkan suhu lebih hangat yang muncul betina.
- Beberapa jenis penyu air tawar bisa bernapas lewat pantat. Mereka memiliki lobang special yang bisa mengambil oksigen dari air.
Selain fakta keunikan penyu seperti dikemukakan Liz Sim, menurut Harfiandri Damanhuri seorang kandidat Doktor juga peneliti penyu dan dosen Univ Bung Hatta ada 10 alasan mengapa penyu perlu dikonservasi;
Penyu termasuk hewan langka,
- Penyu memiliki siklus hidup yang panjang, dapat mencapai umur 100 tahun,
- Penyu termasuk hewan yang bersamaan hadir di bumi dengan dinosaurus,
- Penyu hewan yang perlu dilindungi, dimana saja,
- Penyu hewan yang peka terhadap perubahan lingkungan,
- Penyu ikut membantu menyuburkan perairan laut,
- Penyu tidak termasuk hewan yang ganas,
- Penyu bukan sebagai hewan yang layak untuk dikonsumsi,
- Penyu hewan yang hidup di perairan beberapa negara dan
- Penyu merupakan hewan maskot untuk konservasi dunia.
(Sumber: Harfiandri Damanhuri, Jurnal Sigmatek, UBH, Vol.1 No.2. Sept, 2007 dan www.radioaustralia.net).