Daerah wisata yang diprogramkan untuk dikembangkan sebagai Kampung Wisata Tradisional yang berlokasi di Landu dengan potensi ojek wisata air terjun, wisata seni dan budaya seperti ; telempong pacik yang terdapat di Sawah Tambang. Jika anda berkunjung masyarakat di Desa Rantih sudah siap dengan program wisata.
Beberapa rumah sudah disiapkan menjadi homestay yang layak dengan panorama sawah yang menghijau. Jika setelah panen anda datang ke Desa Rantih anda dapat menikmati permainan bola kaki di lapangan sawah dengan kaki telanjang, bisa bermain membuat sendiri tembak-tembak dari bambu, membuat sendiri layang-layang yang didampingi oleh pemuda Desa Rantih, dan membuat permainan khas anak-anak desa lain. Selain itu juga bermain disungai dengan perahu dan rakit.
Dan yang manarik bagi pengunjung yang bermalam di kampung Ratih akan dilatih menari minang dan pencak silat, satu malam latihan besok langsung tampil lapangan terbuka dengan pakain khas pancak Silat Minangkabau dan Baju Tarian Khas Minangkabau. Tari yang paling banyak disukai oleh tamu asing adalah Tari Payuang.
Di Desa Rantih masyarakatnya memang dipersiapkan, Selain itu juga tersedia souvenir shop, lokasi outbond, tempat santai dan duduk di dangau dengan pemandangan kolam, sawah dan sungai serta hembusan angin dari pegunungan yang sejuk.
Suasana Perkampungan Desa Rantih betul-betul dapat menjadi salah satu terapi dalam mengurangi runitas dalam aktifitas dan kehidupan sehati-hari (eco-terapi). Datanglah dan nikmatilah suasana alam pedesaan Desa Rantih di Sawahlunto, salam konservasi (Oleh.Harfiandri Damanhuri, 01 Agus 2016)